Di hadapan sekitar 50.000 orang, Diego Costa jadi pelaku utama yang membuat Italia kehabisan wakil di Liga Champions. Tendangannya seketika mematikan AC Milan.
Sebelum pertandingan di Vicente Calderon tersebut digelar, Clarence Seedorf masih bisa bersuara optimistis. Wajar, timnya hanya ketinggalan 0-1. Dia pun berani bilang bahwa, kalau mau dipikir, itu sama seperti tidak ada keunggulan sama sekali.
Dengan kata lain, Seedorf percaya diri jika timnya bisa membalikkan keadaan. Toh, yang dikejar cuma selisih satu gol saja.
Namun, sekitar dua menit pertandingan berjalan, sesuatu yang tidak diharapkan Seedorf terjadi. Sebuah umpan silang yang dilepaskan dari luar kotak penalti mengarah ke depan gawang Milan. Di sana sang predator sudah menunggu untuk memangsa umpan itu.
Costa, dengan insting atau entah apa namanya, menggerakkan kakinya seraya setengah melayang. Mungkin tujuannya sederhana --kenai saja bolanya dulu-- atau mungkin tidak. Mungkin dia memang sudah merencanakan demikian, siapa tahu?
Alhasil gerakan Costa itu berubah jadi layaknya sebuah tendangan kung fu. Bola yang belum sempat menyentuh tanah itu ditendangnya dan akhirnya masuk gawang tanpa bisa dicegah oleh Christian Abbiati.
Atletico unggul 1-0 atas Milan, dan ini artinya Milan punya defisit dua gol untuk dikejar. Seedorf pun tampak garuk-garuk kepala di pinggir lapangan.
Yang terjadi selanjutnya malah makin buruk buat Milan. Kendati sempat menyamakan kedudukan lewat gol Kaka, gawang mereka digelontor tiga gol tambahan lagi dari Atletico. Milan pun kalah 1-4.
Costa menjadi pencetak gol terkahir Los Colchoneros pada laga itu. Seakan-akan dia menancapkan paku terakhir pada peti mati Milan.
Dalam catatan UEFA, Costa kini telah menorehkan 14 attempts on target dari lima kali tampil di Liga Champions musim ini. Dari jumlah penampilan tersebut, dia sudah mencetak tujuh gol.
Sementara, Infostrada menyebut bahwa Costa jadi pemain pertama yang mencetak tujuh gol dalam lima pertandingan pertamanya di Liga Champions. Dia kini juga jadi top skorer Atletico di Liga Champions, melampaui catatan dari Sergio Aguero (tujuh gol).
sumber: detiksport.com
source: obat diabetes
0 comments:
Post a Comment