Tuesday, February 25, 2014

Belum Solidnya Lini Belakang Masih Menjadi PR Timnas U-19

Leave a Comment

Keberhasilan Timnas U 19 membekuk tuan rumah Persebaya U-21, tidak mambuat Indra Sjafri puas. Pelatih Timnas U-19 itu menyoroti belum solidnya lini belakang Garuda Jaya.

Dua gol Persebaya U-21 ke gawang Timnas U-19 dinilai merupakan kesalahan pemain-pemain belakang Garuda Jaya.

"Organisasi pertahanan belakang harus diperbaiki lagi. Ryuji Utomo baru pertama kali main dengan Yama," kata Indra S usai pertandingan, Senin (24/2/2014) malam.

"Sepakbola modern tidak hanya mengandalkan individu. Kalau bola lewat, lawan tidak boleh lewat. Itu butuh organisasi dan taktik," imbuh Indra Sjafri, arsitek Timnas U-19, kemarin.

Dua gol Persebaya U-21 yang bersarang di gawang Timnas U-19, dihasilkan melalui Abdul Rahmad Lestaluhu dan Novvri Setiawan.

Selanjutnya kemenangan Timnas U-19 ditentukan lewat tiga gol Evan Dimas dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah.

Indra menjelaskan, dalam sepak bola modern tidak hanya mengandalkan individu. Jika bola lewat, lawan tidak boleh lolos. Dibutuhkan organisasi, taktik dan komunikasi.

Di sektor pertahanan Timnas U-19, Hansamu Yama kerap disandingkan dengan Sahrul Kurniawan.
"Karena Sahrul cedera, Ryuji masuk. Ini uji coba dan butuh perbaikan terus," ucap Indra.

Timnas U-19 masih menyisakan dua pertandingan uji coba di Jawa Timur. Setelah dari Surabaya, Evan Dimas dkk dijadwalkan melakoni pertandingan lawan Persekoba Batu, Jumat (28/2/2014).

Kemudian menutup uji coba di Jawa Timur dengan lawan Persewangi Banyuwangi, 3 Maret 2014.

sumber : yahoo.co.id

0 comments:

Post a Comment